Waspada Malaria dan Pencegahannya

Waspada Malaria dan Pencegahannya

Malaria adalah penyakit infeksi menular yang dapat menyebar melalui gigitan nyamuk Anopheles betina. Hampir sama dengan gejala demam berdarah, malaria umumnya ditandai dengan demam dan menggigil selama beberapa hari, Malaria disebabkan oleh infeksi parasite plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk dari manusia yang tertular atau hewan lain.

Dalam rangka memperingati Hari Malaria Sedunia setiap tahunnya pada 25 April. Peringatan ini tak lain Sebagai upaya untuk mempromosikan pendidikan dan pemahaman tentang malaria oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Meski telah ditemukan obatnya, kita harus senantiasa waspada dengan penyakit yang satu ini.

Gejala

  • ditandai demam
  • nyeri badan
  • kelelahan
  • sakit kepala
  • muntah-muntah

Biasanya, gejala tersebut muncul sepuluh sampai lima belas hari setelah digigit oleh nyamuk Anopheles betina.

Pengobatan Malaria

Terapi Kombinasi Berbasis Artemisinin atau Artemisinin-based Combination Therapy (ACT) adalah pengobatan malaria yang disarankan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia dan WHO. ACT merupakan kombinasi dari dua atau lebih obat yang bekerja melawan parasit malaria melalui cara yang berbeda, misalnya artemether-lumefantrine (Coartem) dan artesunate-mefloquine.

 

Pencegahan

Mencegah memang selalu lebih baik dari pada mengobati. Kita bisa memulainya dari hal-hal kecil seperti:

  • Lakukan langkah 3M (Menguras penampungan air, Mengubur barang bekas, dan Mendaur ulang barang bekas)
  • Rutin melakukan fogging massal di daerah dengan tingkat malaria yang tinggi minimal sebulan sekali
  • Pasang obat nyamuk atau rutin menyemprot obat nyamuk terutama di pagi dan sore hari
  • Gunakan lotion anti nyamuk yang mengandung DEET (diethyltoluamide)
  • Memakai pakaian tidur serba panjang seperti celana dan lengan panjang
  • Gunakan kelambu ketika tidur


Waspadai malaria dengan surveilans vektor, surveilans demam, perbaikan kondisi lingkungan, penyuluhan pada masyarakat untuk gotong royong membersihkan lingkungan, segera berobat jika demam, dan minum obat sesuai anjuran, Mari bersama-sama meningkatkan kesadaran perilaku hidup sehat untuk memberantas malaria.